TERATAS MINGGU INI

BERITA TERKAIT

Bahrain Disanksi FIFA dan Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Benarkah?

MALANG POSCO MEDIA GROUP – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Timnas Bahrain resmi mendapatkan sanksi FIFA pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sanksi tersebut dikarenakan beberapa penggemar Bahrain terciduk menggunakan laser hijau dalam pertandingan Bahrain melawan Jepang pada 10 September.

Laser terlihat diarahkan ke pemain Timnas Jepang, insiden itu langsung menuai kritikan dari penggemar bola. Penggemar menganggap ini sebagai salah satu bentuk kecurangan.

Berikut narasi dalam unggahan berikut:

“LANGSUNG KENA KARMA !! Bahrain Resmi DI SANKSI FIFA Usai Ulah Nakal Suporter Viral Jadi Tuntutanku”

Namun, benarkah Indonesia lolos kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia karena Bahrain mendapatkan sanksi FIFA?

Penjelasan:

Dilansir Antara, berdasarkan penelusuran, Pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengatakan memang penggemar Bahrain mencoba mengalihkan perhatian para pemainnya dengan menggunakan laser. Tak hanya itu, penggemar Bahrain juga mencemooh lagu kebangsaan Jepang selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia itu.

Moriyasu menyatakan kekecewaannya atas ulah para penggemar yang mengarahkan sinar laser hijau ke mata striker Ayase Ueda, saat bersiap untuk mengambil penalti babak pertama.

Pelatih itu juga mengaku kecewa setelah penggemar tuan rumah mencemooh lagu kebangsaan Jepang sebelum pertandingan di Stadion Nasional Bahrain itu.

“Tapi saya ingin melihat akhir dari ejekan yang terjadi selama lagu kebangsaan di pertandingan hari ini, dan upaya untuk menghalangi pemain saya, yang bisa menyebabkan kerusakan fisik pada mereka,” kata Pelatih Timnas Jepang, dilansir dari Japan Times.

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai sanksi yang diberikan FIFA ataupun respon FIFA terkait hal tersebut. Dilansir dari laman FIFA, Timnas Bahrain masih akan bertanding pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Group C mendatang melawan Indonesia pada 10 Oktober, Arab Saudi pada 16 Oktober, China pada 14 November dan Australia pada 19 November.(ntr/mpm)