TERATAS MINGGU INI

BERITA TERKAIT

Hoaks! Rekaman Suara Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Bodoh


Malang Posco Media – Sebuah unggahan video beredar dimedia sosial yang menampilkan foto Prabowo sedang duduk usai acara debat calon presiden.

Dalam video tersebut terdapat rekaman Prabowo seperti berbicara dengan seseorang. Pembicaraan dalam rekaman tersebut seputar pemimpin Indonesia tidak boleh bersih dan kuat agar rakyat Indonesia tetap bodoh.

Berikut transkrip percakapan Prabowo dalam video tersebut:

“Jadi saya pikir, saya mau konsentrasi kepada program ini. Jadi Indonesia nggak boleh punya pemimpin yang bersih dan kuat. Itu tidak boleh. Indonesia harus dipelihara dalam posisi sekarang sebagai pasar sumber bahan baku. Indonesia yaa orang Indonesia itu pelayan dan itu intinya itu Indonesia. Indonesia harus bodoh, pelayan, kacung. Orang Indonesia ini mau dipelihara sebagai kacung, pesuruh, kamu boleh TKI, kamu boleh kerja di kebun-kebun saya, memetik kamu boleh, jadi tukang sapu, jadi pembantu dikeluarga saya,”

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Rekaman suara Pak Prabowo

yakin dengan pilihan kalian setelah dengarkan rekaman ini

pantas orang-orang Indonesia diluar negeri, sedangkan orang asing dipekerjakan di Indonesia dengan gaji yang tinggi”

Namun, benarkah rekaman suara tersebut?

Unggahan video hoaks yang menarasikan rekaman suara Prabowo sebut orang Indonesia harus bodoh. Faktanya, rekaman tersebut merupakan hasil AI. (X)

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut serupa dengan unggahan YouTube TV One yang berjudul “Satu Jam Lebih Dekat Bersama Prabowo | tvOne” yang diunggah 18 Desember 2023 namun dalam videonya terdapat tulisan tayangan ulang 15 September 2014.

Berikut transkrip lengkapnya:

“Saya mau konsentrasi pada program, ini kita sekarang tinggal 21 hari, sudah saya mau bicara pemikiran saya kalau ditanya, kalau enggak ditanya saya datang kerakyat. Ya, terserah nanti rakyat yang menilai. Jadi, orang-orang yang negative campaign atau black campaign itu menurut saya ada beberapa kelompok yang memang sebetulnya antek dari pada kekuatan asing. Jadi, Indonesia ini enggak boleh punya pemimpin yang bersih dan kuat, itu tidak boleh. Indonesia harus dipelihara dalam posisi sekarang sebagai pasar, sumber bahan baku, orang Indonesia itu pelayan. Intinya itu, Indonesia pelayan, Indonesia harus bodoh pelayan, kacung. Nah, saya tidak mau itu. Saya tidak mau negara saya jadi kacung. Saya mau bersahabat dengan seluruh negara tapi negara saya bukan negara kacung. Jadi, feeling saya ini ada rasialisme terhadap kita, terhadap orang Indonesia,” kata Prabowo.

Jadi, rekaman suara tersebut merupakan hasil potongan dari video 30 menit yang dipotong tidak sesuai dengan konteks aslinya.(ntr/mpm)